Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA diberitakan sudah tangkap gambar simpul tiga galaksi yang diprediksi tercipta disekitaran quasar, pokok galaksi aktif yang kuat, pada 11,5 miliar tahun kemarin, lebih dari 2 miliar tahun sesudah kejadian Big Bang. Berita ini tersebar lewat account Twitter Ruang Telescope Science Institute pada Kamis (20/10).
Dikutip dari Engadget, Sabtu (21/10), periset khusus Dominika Wylezalek yang memakai observatorium menerangkan Agen bola terpercaya jika Spektrograf inframerah-dekat teleskop bukan hanya memperlihatkan jika galaksi-galaksi itu mengorbit keduanya dengan kecepatan tinggi sampai 435 mil per detik, tapi juga salah satunya wilayah terpadat yang dijumpai dari pembangunan galaksi awalnya.
Kepadatannya hebat lumayan tinggi, bahkan bisa saja ada dua “lingkaran sinar” materi gelap yang tergabung di wilayah ini,” ungkapkan Wylezalek.
NASA menjelaskan jika quasar Situs agen bola yang dinamakan SDSS J165202.64+172852.3 itu warna benar-benar merah dan tidak pancarkan beragam jenis sinar seperti quasar ‘normal’ yang lain yang telah sangat jarang. Beberapa objek ini berperan sebagai pokok galaksi aktif dan dilengkapi oleh gas yang jatuh ke lubang hitam supermasif di pokok galaksi mereka.
Pencitraan ini menggarisbawahi kemampuan sensor teleskop Webb di mana study awalnya yang memakai teleskop Hubble dan Gemini-North menyaksikan arus keluar quasar, tapi tidak mengutarakan jika ada lebih satu galaksi induk.
Nampaknya, perlu study kelanjutan untuk tentukan bagaimana gugusan galaksi semacam ini tercipta dan dikuasai oleh lubang hitam supermasif. Tetapi, penemuan Webb cukup janjikan untuk tingkatkan pengetahuan umat manusia mengenai bagaimana jaringan galaksi saat ini ada, belum juga bagaimana quasar bisa menghalangi pembangunan bintang lewat salurannya.
Penemuan itu baru awalnya dari riset quasar berbasiskan Webb. Team periset menulis jika data Hubble memperlihatkan kemungkinan ada semakin banyak galaksi yang berputar disekitaran quasar.